Rizki, jodoh, mati udah ada yang ngatur. Manusia bisa mengusahakan, mencari, menjemput semua itu. Tapi Allah yang menentukan.
Kalo ada yang nanya, kapan nikah? Ga usah bingung jawab, coba bilang nikah sama kaya rizki sama kematian. Kalo ditanya kapan mati mau jawab apa?
Kita nyari, usaha untuk mendapatkan rizki, tapi Allah yang approve seberapa besar rizki kita. Kita coba jemput jodoh kita, tetep Allah yang bilang yes/no, karena Allah yang tau itu pantes buat kita apa ngga. Kita usaha siap untuk menghadapi kematian.
Oke, usaha aja ga cukup. Kita perlu doa juga. Allah mau kita minta dan berbagi sama Dia. So, usaha kita harua diimbangi dengan doa. Doa diampuni dosa-dosa, selalu dalam lindungan Allah, diteguhkan hati tetap di jalan-Nya, dipanggil dalam keadaan khusnul khatimah.
Kalo ditanya kapan nikah, untuk gue pribadi jawab in syaa allah secepatnya. Begitu pula dengan rizki, in syaa allah disegerakan. Kalo mati pun juga gue ga bisa jawab 'masih lama' karena mati pun semakin deket sama gue, yang berarti secepatnya juga.
Hidup mati udah ditangan Allah. Kalo ada yang ribut nanya kapan nikah? Kapan punya anak? Kapan punya dede lagu? Kapan punya mantu? Jawab aja kamu kapan mati? Pasti bakal diem. Hahaha.
Karena semua jawaban cuma 'secepatnya atau segera' atas izin Allah :)
Keep fighting and istiqamah!
Allah sudah atur segalanya seindah mungkin. Bakal indah banget kalo kita bersyukur.
#notetomyself